Rangka Atap Baja Ringan, bila di tinjau dari Jenis Bahan-baku yang dipakai di Indonesia, terdiri dari 2 Jenis Bahan, yaitu:
1. Besi Baja berlapis (Metal) yang dikenal dengan nama ZincAllume@ atau Galvalume atau Alluzinc.
= Zincallume@ bukan merupakan jenis dr besibaja lapis,melainkan sebuah merk dari salah satu pabrik pelapis besibaja. Nah nama sebutan yang benar adalah Galvalume atau AlluZinc, tegantung dari dimana baja lapis itu berasal (Eropa/Amerika/Asia)
2. Besi Baja berlapis yang disebut Galvanized atau Galvanil.
= Merupakan besi baja berlapis konvensional yang sudah lama kita tau seperti seng atap rumah.
Antara Galvanized dan Galvanil dibedakan oleh proses produksinya.
Pada dasarnya, Besi Baja tersebut diproduksi oleh suatu pabrik tersendiri. Disini besibaja belum terlihat bentuk seperti baja ringan yang kita kenal, artinya besi baja tersebut belum mengalami proses pelapisan, artinya proses pelapisan dikerjakan oleh suatu pabrik lain, baik dalam satu kawasan maupun ketempat lain yang jauh dari kawasan tersebut. Setelah Besibaja tersebut terlapis sesuai yang dibutuhkan, barulah dijual kepabrik Rangka Atap Baja Ringan dalam bentuk Plaat sheet/ lembaran plat.
Penjelasan diatas, adalah sangat terbatas, yang tujuannya hanya memberikan gambaran kepada konsumen Rangka Atap Baja Ringan, terhadap bahan baku, mulai dari cara menyebutkan jenis yang bukan merk dagang dari suatu pabrik,sampai ke kesimpulan yang keliru bila ada yang berkesimpulan bahwa bahan Zinc***ume/Galvalume lebih baik dari Galvanized dalam ketahanannya terhadap karat. Tahan tidaknya besibaja lapis tersebut terhadap karat, hanya dapat terukur dari tebal/tipsnya lapisan yang dikandung/yang dibuat oleh pabrik pelapis tersebut.
Sekian, semoga bermanfaat.