Design rumah minimalis yang ramah lingkungan pada rencana nya ialah rumah irit daya. Banyak memakai pengudaraan alami serta pencahayaan alami. Design rumah sedemikian rupa hingga tidak seutuhnya bergantung pada ac serta lampu.
Saat memanfaatkan sinar matahari, yang dibutuhkan yaitu pencahayaan untuk “terang” nya namun “panas” nya dihindari. Di antara langkahnya yaitu memanfaatkan arah timur/barat/ atau utara/selatan. jendela mesti berkanopi dengan hingga terpaan segera sinar matahari bisa diminimalkan.
Faktor-faktor yang beri dukungan sesuatu rumah jadi rumah ramah lingkungan diantaranya :
1. rangka atap baja ringan
pemakaian baja mudah ini sebagai jawaban atas makin menipisnya jumlah kayu rimba kita. baja mudah lebih efisien didalam aplikasi atap. pengerjaannya lebih efektif kurun waktu, serta lebih presisi dikarenakan buatan pabrik.
2. kusen, daun jendela, pintu memakai alumunium/ pvc/ upvc
3. plafond memakai gypsum serta rangka besi holow
4. atap yang tinggi
5. tritisan lebar
6. banyak bukaan
7. plafond tinggi supaya sikulasi hawa bisa benar – benar lancar
8. kanopi setiap jendela
9. luas bangunan baiknya tidak kian lebih 60% luas lahan
Perbandingan pada luas bangunan dengan tempat hijau idealnya yaitu 60-40. yang mana manfaat taman bukan sekedar sebatas mempercantik tampilan rumah, namun juga sebagai tempat resapan air hujan. Supaya taman bisa dengan gampang menyerap air hujan, langkahnya bukan sekedar dengan tanaman, namun juga berikan pori-pori tanah dengan langkah melubangi. tak hanya sebagai resapan, taman juga berperan sebagai penyaring kebisingan serta debu. pasti rumah dapat jadi sehat bila minim debu.