Eternit: adalah bahan penutup atap, selain itu ada genteng keramik, genteng beton, atap sirap, ondulin, polycarbonate, seng, dll
Atap baja dan kayu, mungkin yg dimaksud bahan pembuat rangka atap:Bisa terbuat dari kayu, besi (bisa terbuat dari Canal C, IWF - bentuk brofil besi), juga rangka galvalum - campuran besi dan aluminium, yg lebih ringan, tetapi cukup kuat.
Mungkin ini bisa menjadi masukan yg berguna.
Kelemahan atap eternit selain mengandung bahan asbes yg berbahaya bagi kesehatan, juga dalam waktu lama bisa timbul retak-retak kecil yg menyebabkan kebocoran, kadang juga ditemukan berlumut apabila aliran air di atasnya kurang lancar.
Bekas lubang paku / sekrup juga perlu diperhatikan.
Juga sambungan antara eternit dengan tembok perlu diperiksa apakah ada keretaka.
Setahuku atap kayu dan baja ringan tergantung dari kelasnya masing-masing,
dan sekarang perhitungan menggunakan kayu klas menengah seperti kayu kalimantan kruing dan baja ringan hampir sama (kwalitas baja ringan yang kurang baik)
yang penting adalah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari masing-masing bahan,
href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZd7hpNpC12-4gdZQtTr4g9v8iUw-rv8mKT3MyAvqOsVyOwWe7Rnk9lldpu6Uij16gClTMwlTuRH2BroLdmUYXb-Oi1xHW_G6D6ajMopWXHPIwMIT95OHBm5kPMbtsH_tDkONL1ImYlCVo/s1600/Rangka+Baja.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
1. Kayu .. mempunyai kelebihan murah, mudah pengerjaan dan relatif tidak terpengaruh perubahan suhu, dan kelemahannya adalah
kayu termakan usia dan rayap ... namun ini bisa dicegah dengan memberi lapisan anti rayap atau sejenisnya ... biasanya kayu sekelas kruing dapat berumur 10-15 th
2. Baja ringan ... mempunyai kelebihan tahan rayap, umurnya bisa 25th tapi kelemahan dari baja ringan adalah apabila dipakai pada daerah yang mempunyai perbedaan suhu drastis akan mempengaruhi konstruksi atap, dan untuk baja ringan yang baik tentu mahal harganya
nah .. sekarang silahkan pertimbangkan sendiri menurut kondisi anda ...